Perhitungan NPV, B/C, dan IRR

NPV (Net Present Value), B/C (Benefit Cost Ratio), dan IRR (Internal Rate of Return) merupakan parameter untuk mengukur tingkat kelayakan suatu usaha atau proyek.  Yang dimaksud dengan NPV adalah keuntungan bersih dari suatu usaha selama periode analisis jika ditinjau dari waktu sekarang.  B/C adalah perbandingan antara jumlah benefit dan jumlah cost selama periode analisis jika dinilai pada masa sekarang.  Sedangkan yang dimaksud dengan IRR adalah tingkat bunga yang menunjukkan suatu usaha dalam keadaan Break even (impas) jika bunga pinjaman berada pada tingkat bunga tersebut, atau dapat diartikan juga sebagai tingkat keuntungan perusahaan dari modal yang diusahakannya.

NPV dan B/C dapat dihitung dengan cara mendiscounting arus-arus benefit, cost, dan net benefit, atau dengan kata lain arus-arus tersebut dikalikan dengan Discounting Faktor (P/F, i, n), dimana i adalah tingkat bunga Bank atau bunga pinjaman, sedangkan n adalah periode waktu tertentu (tahun ke-).  Tidak  ada rumus khusus yang digunakan untuk menghitung IRR, sehingga untuk menghitungnya dilakukan dengan cara mencoba-coba.  Akan tetapi, IRR dapat dengan mudah dihitung dengan bantuan program excel.

Suatu usaha akan dapat dikatakan layak jika nilai dari NPV lebih besar dari 0 (nol), atau B/C lebih besar dari 1 (satu).